Antusias Wali Murid Dalam Pelaksanaan Seminar Parenting Pembahasan Tentang Memelihara Tumbuh Kembang Anak Sholih Sholihah Kb/Ra Tazakka Melalui Kemitraan Orang Tua Dan Pendidik

Keluarga merupakan lingkungan pendidikan informal yang pertama dan yang paling utama dalam proses sosialisasi anak, jika dalam proses penerimaan sosialisasi anak dilingkungan keluarga tidak baik maka secara otomatis akan berdampak bagi sosialisasi anak di sekolah, oleh karena itu orang tua perlu melakukan hubungan dan komunikasi yang baik terhadap sekolah agar anak bisa melakukan pendidikan dan proses sosialisasi secara sempurna.

Pada sabtu, tanngal 18 Mei 2024, mahasiswa Asistensi Mengajar UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengadakan seminar parenting bersama wali murid KB/RA Tazakka Sawojajar Malang. Seminar ini diadakan berupaya untuk memenuhi mata kuliah parenting yang di ampu oleh ibu Dessy Putri Wahyuningtyas, M.Pd. dan ibu Rikza Azharona Susanti, M.Pd. Seminar tersebut mendatangkan ibu Sandy Tegariani Putri Santoso, M.Pd, selaku dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), sebagai Narasumber utama pada kegiatan yang membahas topik tentang “Memelihara Tumbuh Kembang Anak Sholih Sholihah KB/RA Tazakka Melalui Kemitraan Orangtua Dan Pendidik”. Pada kegiatan seminar ini di hadiri oleh wali murid KB dan RA Tazakka Sawojajar Malang.

Acara parenting ini dimulai dengan kehadiran para orang tua siswa pada pukul 08.00 yang diawali dengan mengisi daftar hadir dan dilanjutkan dengan mengikuti acara parenting. Acara dimulai pada jam 08.30 dengan pembukaan dan sambutan oleh guru pamong sekolah yakni Ustadzah Endah Agustin, S.Pd. Selanjutnya kegiatan inti yakni penyampaian materi yang disampaikan langsung oleh pemateri ibu Sandy Tegariani Putri Santoso, M.Pd, dalam diskusi yang menarik ini, pemateri lebih menekankan bahwa dalam memelihara tumbuh kembang anak yang sholih dan sholihah memerlukan kolaborasi holistik orangtua, pendidik, masyarakat, yang berbasis nilai, pendekatan individualisasi, komunikasi efektif, dan lingkungan pembelajaran yang mendukung dan optimal.

Pendidikan sekolah, Pendidikan keluarga dan Pendidikan masyarakat adalah sinergitas tripusat yang mana harus bisa berjalan dengan baik supaya terwujudnya pendidikan secara menyeluruh dan mewujudkan generasi emas tidak hanya bisa bertumpu pada pendidikan sekolah, kemitraan pendidikan mencakup kolaborasi dan mencakup penuh lewat konferensi orang tua dan guru, pertemuan orang tua dan pelayanan di dewan penasehat. Keluarga merupakan lingkungan pendidikan informal yang pertama dan yang paling utama dalam proses sosialisasi anak, jika dalam proses penerimaan sosialisasi anak dilingkungan keluarga tidak baik maka secara otomatis akan berdampak bagi sosialisasi anak di sekolah, oleh karena itu orang tua perlu melakukan hubungan dan komunikasi yang baik terhadap sekolah agar anak bisa melakukan pendidikan dan proses sosialisasi secara sempurna.

Keterlibatan orang tua atau keluarga adalah sebuah proses membantu orang tua dan anggota keluarga menggunakan kemampuan mereka demi kepentingan diri sendiri, anak dan program anak usia dini. Keluarga, anak, dan program merupakan semua bagian dari proses dan oleh sebab itu semua pihak harus diuntungkan oleh program keterlibatan yang terencana dengan baik.

Kolaborasi dan kerjasama penuh juga berarti, para orang tua meneruskan pekerjaan sekolah di rumah, jika keluarga dan para guru merupakan mitra dalam pendidikan anak, maka anak-anak mempunyai kesempatan lebih baik untuk meraih keberhasilan akademis. Para guru dapat membuat pekerjaan rumah sebagai bentuk rantai langsung ke pembelajaran di sekolah dan menciptakan kesinambungan belajar antara rumah dan sekolah.

Kolaborasi antara orang tua dan guru di RA Tazakka merupakan kerjasama sinergis yang luar biasa sehingga mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Melalui komunikasi terbuka dan rutin, partisipasi aktif dalam kegiatan sekolah, serta keterlibatan dalam pengambilan keputusan, baik orang tua maupun guru dapat memastikan bahwa pendidikan yang diberikan konsisten dan komprehensif. Dengan adanya kolaborasi yang luar biasa ini, orang tua dan pihak sekolah bekerjasama untuk mengadakan kegiatan makan sehat rutinan setiap bulannya, untuk memberikan nutrisi tambahan terhadap anak agar anak selalu semangat dalam belajar dan tumbuh kembang dengan maksimal. Selain itu, kolaborasi ini juga menciptakan lingkungan yang mendukung seperti, pengembangan akademis, moral, dan sosial anak, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi individu yang cerdas, berakhlak mulia, dan taat beragama.

Terdapat Beberapa Cara Dalam Menjalin Kemitraan Orang tua Dengan Sekolah/Guru

  1. Berbagi informasi laporan perkembangan

Sekolah secara berkala berbagi informasi laporan perkembangan anak dan kegiatan yang dilakukan di sekolah kepada orang tua/wali, sehingga orang tua dapat turut memfasilitasi proses pembelajaran anak saat anak ada di rumah. Orang tua juga dapat berbagi refleksi dari hasil observasi kepada guru, sehingga guru mendapatkan potretan mengenai peserta didik secara utuh, dengan begitu terciptalah pendidikan yang berkesinambungan di sekolah dan di rumah.

  1. Menyediakan wadah komunikasi

Sekolah memiliki bentuk komunikasi dengan orang tua (misal buku penghubung antar wadah komunikasi lainnya). Wadah komunikasi dapat juga memlaui telepon, sarana media sosial atau whatsapp disesuaikan dengan kondisi yang ada.

  1. Melibatkan orang tua falam kegiatan di sekolah

Sekolah mengadakan pertemuan yang melibatkan orang tua. Beberapa pelibatan orang tua dalam kegiatan di sekolah antaranya :

  • Orang tua sebagai sumber belajar misalnya sebagai guru di kelas atau terlibat dalam proyek pekerjaan dirumah dengan anak
  • Orang tua sebagai pendukung misalnya terlibat dalam penyelenggaraan pentas seni, acara kelulusan/wisuda sekolah, peringatan hari-hari besar nasional atau keagamaan dan juga kegiatan rekreasi.
  1. Tersedianya kelas orang tua

Sekolah memiliki kelas orang tua untuk terjalinnya sesi berbagi antara pendidik dan orangtua ataupun narasumber lain mengenai ragam materi dalam rangka mewujudkan kesinambungan nilai-nilai pendidikan di sekolah dan di rumah atau materi terkait pemenuhan kebutuhan esensial anak. Topik-topik yang didiskusikan dalam kelas orang tua terkait stimulasi tumbuh kembang anak dan kebutuhan esensial anak dalam hal pengasuhan, perlindungan, kesehatan dan gizi. Secara keseluruhan, kemitraan yang sinergis antara orangtua dan pendidik bukan hanya memperkuat proses pendidikan, tetapi juga membentuk dasar yang kokoh bagi perkembangan anak yang seimbang dan komprehensif. Melalui kolaborasi ini, kita dapat menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Setelah penyampaian materi yang telah disampaikan oleh narasumber terdapat sesi tanya jawab, para wali murid antusias untuk bertanya dan ada juga yang mencurahkan isi hati terkait masalah yang sama dan ada juga yang memberikan masukan terkait materi, denga napa yang terjadi saat ini, pada sesi tersebut berjalan dengan lancar.

Dengan demikian, kegiatan sosialisasi parenting di RA Tazakka tidak hanya memberikan informasi berharga tentang pentingnya kolaborasi antara orang tua dan pendidik tetapi juga memperkuat silaturohmi terhadap wali murid dan guru, semoga kegiatan seperti ini terus berjalan dan diadakan untuk meningkatkan pendidikan dan tumbuh kembang anak di lingkungan sekolah maupun di rumah.

Acara ditutup dengan pembacaan do’a, diikuti dengan sesi penyerahan cendera mata yang diserahkan oleh guru pamong untuk pemateri, dan foto bersama dengan wali murid.

   

Konstributor:

Nur Aini Mansyur 210105110019,Charvienli Pudji Merzhindi 210105110021,Lailya Aries Tantya 210105110028,Roudhotul Jannah 210105110055