Meriah dan Penuh Semangat, PBAK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang 2024 Resmi Dibuka dengan Tema “INPROVI”

PBAK UIN Malang 2024 kali ini mengusung nama “INPROVI” dengan jargon “Satukan Rasa, Ukir Cerita,Maliki Muda, Inprovi Mengekskalasi.” Nama dan jargon ini mencerminkan semangat kebersamaan dan kemajuan yang ingin diusung oleh para Maliki Muda dalam perjalanan akademik dan sosial mereka di kampus.

Pada hari Selasa, 20 Agustus 2024, semilir angin pagi membawa semangat ribuan Maliki Muda yang berkumpul di Lapangan Utama Kampus Satu, Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Dalam balutan antusiasme, mereka bersiap menyambut perjalanan baru di dunia akademik melalui kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK). Langit cerah menjadi saksi, ketika para Maliki Muda bersatu untuk dalam menjalankan misi membuat Papermob yang indah dan serempak agar bisa menjadi awal dari langkah yang penuh cerita dan kebersamaan.

Setelah kegiatan Papermob selesai, suasana acara semakin meriah dengan sambutan MC yang menyapa para Maliki Muda dengan tulisan-tulisan kocak dan kreatif yang dibuat oleh beberapa Maliki Muda disana. Kehangatan acara semakin terasa saat Rektor UIN Malang, Dr. H. M. Zainudin MA, beserta seluruh jajaran pimpinan universitas hadir di lapangan utama. Seluruh peserta PBAK berdiri untuk menyambut kedatangan rektor, yang diikuti dengan pengumandangan lagu kebangsaan Indonesia Raya, sebagai upaya untuk menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan Maliki Muda.

PBAK UIN Malang 2024 kali ini mengusung nama “INPROVI” dengan jargon “Satukan Rasa, Ukir Cerita,Maliki Muda, Inprovi Mengekskalasi.” Nama dan jargon ini mencerminkan semangat kebersamaan dan kemajuan yang ingin diusung oleh para Maliki Muda dalam perjalanan akademik dan sosial mereka di kampus.

Setelah menyanyikan Indonesia Raya, acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Himne UIN Malang, disusul dengan pembacaan ayat suci Alquran yang dibawakan oleh Dina Rahmatun, perwakilan dari Mahasiswi Uin Malang. Suasana semakin semarak dengan penampilan Tari Tanjung Gemilang, tarian khas Banyuwangi, yang memukau seluruh hadirin.

Dalam rangka memperkenalkan berbagai fakultas yang ada di UIN Malang, acara kemudian berlanjut dengan pengenalan tujuh fakultas yang ada di Universitas Islam Negeri Malang. Perlu diketahui, UIN Malang juga memiliki sejumlah mahasiswa asing dari berbagai negara, meliputi Amerika. Libya, Afghanistan, Mesir, Yaman, Kamboja dan Ethopia menunjukkan reputasi internasional universitas ini

Pengenalan Fakultas di Uin Malang

Para Mahasiswa Asing Uin Malang

Di antara Maliki Muda tersebut, untuk tahun ini terdapat satu mahasiswa non-Muslim dari Papua yang menempuh studi di Fakultas Sains dan Teknologi, program studi Teknik Kimia.

Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua DEMA UIN Malang, Muhammad Minhaj Mansur, yang menyampaikan pesan agar Maliki Muda tidak hanya menjadi “mahasiswa kupu-kupu” (kuliah pulang-kuliah pulang), tetapi aktif dalam berbagai kegiatan kampus. Sambutan kedua disampaikan oleh Dr. H. Barnoto MPdI, Ketua Panitia PBAK 2024, yang menjelaskan bahwa PBAK tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena dilaksanakan di dua tempat, yaitu Kampus 1 yang diikuti oleh 3.752 Maliki Muda, dan Kampus 2 yang diikuti oleh 1.442 Maliki Muda, sehingga total Maliki Muda tahun ini mencapai 5.124 orang.

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Rektor UIN Malang, Dr. H. M. Zainudin MA, yang sekaligus melakukan simbolis pembukaan PBAK 2024 bersama jajaran pimpinan universitas. Upacara pembukaan ini juga ditandai dengan penyematan jas almamater kepada dua perwakilan Maliki Muda oleh Rektor.

Setelah pembukaan, seluruh Maliki Muda disuguhkan penampilan Flashmob/Jingle yang melibatkan seluruh peserta PBAK. Dengan penuh semangat, mereka menyerukan jargon “Maliki Muda, Kita Berjaya,” yang menjadi penyemangat bagi seluruh Maliki Muda dalam menapaki kehidupan kampus yang baru.

Acara diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Dr. Aunul Hakim, S.Ag, M.H, yang memohonkan keberkahan bagi seluruh kegiatan PBAK dan perjalanan akademik para Maliki Muda di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *