Sekilas PIAUD UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Program Studi (Prodi) Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) merupakan salah satu program studi yang dimiliki Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Resmi berdiri pada tanggal 13 Maret 2014 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam No.1463 Tahun 2014, prodi ini awalnya bernama Jurusan Pendidikan Guru Raudhatul Athfal (PGRA). Penyesuaian nama PGRA menjadi PIAUD resmi terjadi pada tanggal pada 7 Desember 2016 sesuai Peraturan Menteri Agama Nomor 33 Tahun 2016 tentang Gelar Akademik di lingkungan Perguruan Tinggi Agama Islam, dan Keputusan Dirjen Pendis tentang Pendidikan Islam Nomor: 6943 Tahun 2016 yang berisi tentang Perubahan dan Penyesuaian Nomenklatur Program Studi Pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).

Transformasi nomenklatur juga dialami universitas tempat prodi ini berasal, yaitu UIN Maulana Malik Ibrahim. Universitas ini dahulu merupakan Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya yang berkedudukan di Malang. Bersama Fakultas Syari’ah Sunan Ampel Surabaya (sekarang menjadi UIN Sunan Ampel Surabaya) keduanya adalah cabang IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama No. 17 Tahun 1961. Sejak tahun 2004 melalui berbagai transformasi, berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2004 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim resmi berdiri.

Sebagai kampus yang terus berkembang UIN Maulana Malik Ibrahim senantiasa mendorong Tri Dharma Perguruan Tinggi dan terus melakukan pembaharuan guna kemajuan Agama, Nusa dan Bangsa. Dalam hal pendidikan, FITK terus mendorong pendidikan bernafaskan islam untuk senada dengan empat pilar badan pendidikan dunia (UNESCO) yaitu learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live together. Itulah mengapa program studi dan jurusan baru dibuka untuk meningkatkan peran dan juga kontribusi UIN Maliki Malang bagi dunia, salah satunya adalah PIAUD.

Pendirian PIAUD menandakan bahwa FITK UIN Maliki Malang menyadari bahwa pendidikan harus dimulai sedini mungkin dengan mempertimangkan model pendekatan yang tepat bagi tumbuh kembang anak. Universalisasi dunia yang membawa dampak perubahan peran manusia sebagai individu, peran gender sampai peran keluarga membutuhkan tanggapan yang serius di bidang pendidikan. PIAUD FITK UIN Maliki Malang menyadari hal tersebut sebagai tantangan yang harus dijawab dengan pendekatan pendidikan Islam. Islam dengan al-Qur’an dan Hadist serta pendalam keilmuan pendidikan menjadikan PIAUD FITK UIN Maliki Malang sebagai program studi yang concern pada model pendidikan integrasi Islam-sains yang mengutamakan penanaman nilai-nilai religi spiritual dan juga optimalisasi bakat sejak dini pada anak generasi bangsa Indonesia. Dalam proses persiapan pengjuan pendirian program studi baru terlebih dahulu diadakan kegiatan workshop dalam rangka merumuskan grand desain dan body knowledge program studi PIAUD. Kegiatan workshop tersebut didasarkan SK Dekan Nomor U.n.3.1/PP.00.9/23/2013 dilaksanakan di hotel Mutiara Baru Batu pada tanggal 3 Februari 2013 yang menghadirkan Prof. Muhaimin, MA sebagai narasumber, pimpinan fakultas serta para ketua prodi dan sekretaris prodi lain yang ada di bawah naungan FITK. Kegiatan ini menghasilkan proposal  pengajuan program studi yang didalamnya memuat  rumusan visi misi program studi PIAUD. Selanjutnya, dalam rangka menggali lebih dalam, ide-ide dan masukan narasumber tentang  grand desain dan body knowledge program studi PIAUD, maka dilakukan need assessment sampai tersusunnya visi misi  tujuan  sasaran dan juga strategi di program studi yang sesuai kebutuhan stakeholder. Analisis kebutuhan ini dilakukan oleh pengelola fakultas dan program studi untuk menentukan arah ke depan yang menjadi tujuan dan sasaran program.

Penyusunan visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi program studi PIAUD ini dimulai dengan pembentukan tim penyusun visi misi yang diketuai oleh dekan FITK dengan melibatkan komponen stakeholders yakni mulai pimpinan fakultas dan para ketua program studi serta  dosen dan masyarakat.  Proses ini diharapkan menghasilkan visi-misi  tujuan  sasaran dan strategi pada program studi  di mana mereka mampu merespon usulan dari stakeholders. Selain itu rumusan visi misi diselaraskan dengan visi misi fakultas dan universitas untuk memudahkan pencapaian tujuan.

Selanjutnya untuk memantapkan visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi prodi PIAUD maka diselenggarakan workshop lanjutan  yang dilaksanakan pada hari kamis, 12-6-2014 di Hotel Orchid Batu Malang. Kegiatan tersebut menghadirkan pakar pendidikan dan stakeholders seperti: Dr. Mardiah Moenir, M.Pd (Dosen PAUD-FIP Universitas Negeri Malang ); Prof. Dr. Supriyono, M.Pd (Dosen Pendidikan Luar Sekolah-FIP Universitas Negeri Malang), Prof.Dr.H. Imam Suprayogo (Guru Besar di UIN Maliki Malang), para kepala Raudhatul Athfal di Malang Raya; serta dosen-dosen yang memiliki keilmuan yang relevan dengan program studi PIAUD ini. Hasil dari kegiatan ini berupa profil program studi PIAUD yang berisi tentang visi mis, tujuan, sasaran, strategi program studi PIAUD, kurikulum dan kompetensi lulusan program studi PIAUD.

Setelah finalisasi visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi maka dilanjutkan dengan penyusunan kurikulum dan kompetensi lulusan program studi PIAUD FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, maka berdasarkan SK Dekan Nomor U.n.3.1/PP.00.9/564/2014 diadakan seminar nasional yang salah satu topik pembahasannya adalah penyusunan kurikulum KKNI yang dilaksanakan pada 13 – 15 November 2014 di  shinghasari hotel Batu  dengan narasumber Drs. Kentar Budhojo, M.Pd (Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini dan Dosen PG-PAUD Universitas Negeri Malang); Kepala Seksi Urusan Agama Islam (Kasi URAIS) Kementerian Agama Jawa Timur Drs. H. Abdul Hakim, M.Ag, yang berbicara tentang kebijakan-kebijakan terkait kurikulum, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Malang, Ketua Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kota Malang, dan Kepala RA unggulan se-Kota Malang dan Kota Batu.