Siapa pun yang mempermudah layanan pendidikan, maka rezeki Allah akan datang dalam bentuk apapun untuk mempermudah langkahnya dan keluarga.

Pesan tersebut dilontarkan oleh Dekan FITK UIN Malang dalam apel pagi senin, tanggal 29 agustus 2022. Ini adalah apel kedua yang digelar menindaklanjuti edaran Menteri Agama. Melalui edaran tersebut, Rektor UIN Malang megeluarkan edaran apel mingguan sejak 22 agustus 2022 yang dilakasanakan di setiap fakultas, Lembaga dan unit lingkungan UIN Malang. FITK UIN Malang sendiri membagi tanggungjawab petugas apel setiap minggunya pada masing-masing Program Studi (Prodi). Diawali Pendidikan Agama Islam sebagai Prodi tertua pada minggu pertama dan seterusnya.

Selain menyoroti pentingnya fokus meningkatkan layanan pendidikan, Prof. Dr. Nur Ali M. Pd juga menekankan pentingnya evaluasi terus menerus untuk meningkatkan kinerja dosen maupun tenaga kependidikan. Terlebih untuk terus menerus memastikan bahwa tugas pokok dan fungsi (Tusi) masing-masing SDM (baik dosen maupun tenaga kependidikan) terlaksana dengan baik. Evaluasi dibutuhkan memastikan bahwa setiap SDM di lingkungan FITK telah ditempatkan pada tempat yang tepat sesuai dengan kompetensinya masing-masing.

Mengapa hal tersebut harus terus menerus ditekankan dan berusaha dipastikan, Prof. Dr. Nur Ali, M.Pd menyatakan hal tersebut semata-mata untuk keberlangsungan peningktanan kualitas organisasi UIN Malang secara keseluruhan. Secara mikro, ketepanan penempatan SDM juga akan berpengaruh pada kinerja dan kesejahteraan individu SDM tersebut. Jika target pekerjaan sesuai dengan kompetensi, kemungkinan pekerjaan tersebut untuk diselesaikan dengan baik akan lebih besar. Dengan begitu, individu SDM juga akan merasa lebih tenang dan Kembali ke rumah dalam keadaan lebih baik. Artinya, pekerjaan kantor diharapkan tidak menjadi residu bagi kehidupan keluarga di rumah. Selanjutnya, diharapkan kesejahteraan pegawai meningkat dan Kembali ke kantor esok hari dalam keadaan yang lebih baik.

Mengakhiri apel pagi, mengingat tanggal 29 Agustus 2022 adalah perkuliahan tatap muka perdana UIN Maliki Malang selepas pandemi Covid-19 hampir dua tahun lalu, Dekan yang juga merupakan Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Islam mengajak seluruh jajaran pimpinan FITK, Dosen dan Tenaga Kependidikan untuk menyediakan layanan perkuliahan sebaik mungkin. Caranya dengan melakukan observasi dan mencatat setiap permasalahan baik teknis ataupun non-teknis jalannya perkuliahan. Selanjutnya akan dilakukan evaluasi minggu pertama perkulihan untuk menjawan setiap permasalahan yang muncul.