Siapa yang tak kenal istilah yudisium? Tentu saja tidak asing mendengar kata yudisium apalagi di dunia perkuliahan. Yudisium adalah rangkaian yang harus dilewati mahasiswa  sebelum mereka wisuda. Yudisium merupakan pengumuman nilai akhir atas seluruh mata kuliah yang sudah ditempuh oleh mahasiswa. Jadi, yudisium dapat diartikan pula pengumuman resmi dari fakultas untuk menentukan kelulusan serta berhak atau tidak mahasiswanya mengikuti wisuda. Perlu diketahui mencapai yudisium berarti telah melangsungkan ujian dan menerima nilai hasil skripsi, akan tetapi tidak serta merta “lulus” sebelum dinyatakan “lulus yudisium” oleh fakultas. Sehingga mahasiswa perlu mengajukan permohonan yudisium dengan memenuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan.

Kegembiraan terpancar dari raut wajah mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK). Pasalnya mereka telah berhasil melewati berbagai rintangan dalam menempuh studinya dan siap untuk ke tahap wisuda. Selasa, (9/8/22) Yudisium & Pembekalan bagi calon wisudawan periode bulan Agustus 2022 dilaksanakan di gedung Ir. Soekarno lantai 5 UIN Maliki Malang. Dihadiri oleh Wakil Rektor, Dekan FITK, Kaprodi, dan juga Sekprodi FITK. Momen yang dapat membuat bungah adalah pengumuman berbagai prestasi yang diraih mahasiswa/i FITK. Ini juga menjadi momen inti dari yudisium sendiri. 

Prestasi akademik hingga non akademik diumumkan secara langsung oleh Bapak Wakil Dekan 3 FITK, Dr. Marno, M. Ag. Prestasi tersebut diantaranya mahasiswa/i dengan pencapaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi tiap jurusan, beberapa prestasi kejuaraan yang dicapai mahasiswa/i beberapa tahun kebelakang dan mahasiswa/i tahfidz 30 juz. Suara sorakan dan tepuk tangan yang menggambarkan kebanggaan turut mengantar mahasiswa/i menerima penghargaan dan disaksikan oleh seluruh orang yang hadir. Nama demi nama, prodi PIAUD turut bersuka cita atas pencapaian IPK 3,95 oleh Puja Nor Fajariyah angkatan 2018.

Kebahagiaan jelas terpampang disorot mata Puja, peraih IPK tertinggi. Matanya tak henti menyipit pertanda ia tersenyum, bangga dan bersyukur. Penghargaan yang diperoleh ia bagikan lewat sosial media pribadi miliknya di Instagram, “kado buat bapak ibu di rumah” (9/10/22) tulisnya. Wawancara yang dilakukan tim pers melalui WhatsApp pribadi, Puja berpesan dalam berproses di dunia perkuliahan sebaiknya membiasakan untuk time management dan self management. “Aku membuat planner setiap pagi seperti to do list, sehingga aku tahu sehari ini mau ngapain aja. Di sisi lain aku juga berkomitmen dengan diri sendiri untuk melakukan to do list itu”,  itulah salah satu time dan self management versi Puja.

Selamat dan semangat untuk seluruh calon wisudawan, semoga ilmunya bermanfaat. Meraih apa yang dicita-citakan dan sukses kedepannya.

(SobatQu, Tim Pers PIAUD)