Bangkit dari Pandemi, UIN Malang Laksanakan Perkuliahan Tatap Muka

Kebahagiaan terurai dari mimik wajah para mahasiswa UIN Maliki Malang, khususnya mahasiswa angkatan 2020. Pasalnya, baru kali ini mereka merasakan yang namanya kuliah secara tatap muka. Tidak heran jika beberapa mahasiswa masih bingung dengan letak gedung maupun ruangan yang digunakan untuk kelas. Bahkan, terdapat pula mahasiswa yang kurang mengenali wajah temannya. Hal itu karena selama dua tahun perkuliahan mereka lakukan dengan menatap layar gawai.

Perbedaan jelas terasa antara pembelajaran daring dengan luring, dari sistem akademik perkuliahan hingga suasana sekitar kampus. Jadwal yang telah ditetapkan ternyata tidak dapat berubah semudah ketika pembelajaran daring. Sebab gedung perkuliahan bersama yang sesuai namanya yaitu digunakan untuk bersama. Sehingga memang telah diatur sedemikian rupa agar jadwal dan penggunaan kelas tidak bentrok. Ketua Prodi PIAUD pun menegaskan bahwa saat ini penjadwalan masih pada tahap kacau akibat pandemi covid-19 lalu.

Suasana ramai sekitar kampus, serasa mengembalikan sesuatu yang telah lama mati kemudian hidup kembali. Kobar semangat dan keceriaan mahasiswa terukir jelas pada mimik wajah mereka yang sempat 2 tahun tertahan lantaran tidak menduduki bangku perkuliahan. Mereka kembali bertemu gedung-gedung, teman sebaya dan para dosen yang tidak kalah semangat menyambut perkuliahan tatap muka. Disisi lain, beberapa mahasiswa sepertinya masih beradaptasi dengan lingkungan baru apalagi mereka yang sebelumnya belum pernah berangkat ke kampus dan melaksanakan pembelajaran di ruang kelas.

Perkuliahan perdana yang dilakukan secara tatap muka ini semoga dapat berjalan denganĀ  lancar untuk kedepannya. Semangat dan sukses selalu bagi mahasiswa angkatan 2020 yang sedang membiasakan diri dari perkuliahan daring menjadi luring. Begitupun dengan mahasiswa baru 2022 yang juga beradaptasi dari bangku sekolah ke bangku kuliah, semoga dapat berproses dengan baik.

(SobatQu, Tim Pers PIAUD)