Implementasi MoU, Dosen PIAUD Unsika Karawang Mengajar Mahasiswa PIAUD UIN Malang

Malang, 15 Oktober 2024 – Sebagai bagian dari implementasi kerja sama akademik yang tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dan PIAUD Universitas Singaperbangsa Karawang, sebuah program “Dosen Mengajar” sukses digelar di UIN Malang pada 15 Oktober 2024. Program ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara kedua institusi dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dosen dan mahasiswa.

 

Acara ini dihadiri oleh para dosen dari kedua universitas, dengan dosen PIAUD Universitas Singaperbangsa Karawang berbagi ilmu dan pengalaman mengajar di hadapan mahasiswa PIAUD UIN Malang. Program ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi mahasiswa, tetapi juga memperkaya perspektif akademik di kalangan dosen melalui pertukaran metode pengajaran dan penelitian.

 

Nur Rochimah, S.Si., M.Pd., Kaprodi PIAUD Universitas Singaperbangsa Karawang menganggap Pelaksanaan Kerjasama (PKS) ini penting untuk kedua belah pihak. Selain kaprodi, 4 dosen dan 1 tenaga kependidikan ikut hadir dalam kunjungan kali ini. Nida’ul Munafiah, M.Pd, yang menjadi pengajar dalam program ini, menyampaikan materi “Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini.” Dalam sesi pengajaran, ia menekankan pentingnya pengetahuan tentang perkembangan anak, terutama dalam memahami kebutuhan anak-anak dengan latar belakang yang beragam.

 

“Program ini merupakan langkah nyata untuk meningkatkan sinergi antara Prodi dalam pengembangan keilmuan. Selain memperkuat jaringan antar universitas, mahasiswa juga mendapatkan pandangan yang lebih luas tentang metode pengajaran dan inovasi dalam pendidikan anak usia dini,” ujar Nur Rochimah, S.Si., M.Pd.

 

Kaprodi PIAUD UIN Malang, Akhmad Mukhlis, menyambut baik kegiatan ini dan berharap bahwa implementasi MoU ini dapat berlangsung secara berkelanjutan. “Ini adalah awal dari banyak program kerja sama yang akan datang. Kami berharap program ini bisa terus berkembang, sehingga kualitas pendidikan di kedua Prodi dapat berkembang kea rah yang lebih baik,” ungkapnya.

 

Selain sesi pengajaran, acara ini juga diselingi dengan diskusi panel dan tanya jawab yang melibatkan dosen dan mahasiswa, menciptakan ruang interaksi akademis yang aktif dan produktif. Mahasiswa sangat antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan, yang diharapkan akan memberikan manfaat besar dalam proses pembelajaran mereka.

Program “Dosen Mengajar” ini merupakan langkah awal dari serangkaian kegiatan implementasi MoU yang direncanakan oleh kedua institusi. Ke depannya, berbagai program lainnya seperti penelitian kolaboratif, seminar bersama, dan pertukaran mahasiswa akan digelar sebagai upaya untuk terus meningkatkan kerja sama di bidang akademik.

 

Dengan adanya program ini, diharapkan kedua universitas dapat saling berbagi pengalaman dan inovasi dalam bidang pendidikan, khususnya dalam pendidikan anak usia dini, guna mencetak generasi pendidik yang lebih unggul dan berkompeten.