Pelatihan Media Pembelajaran untuk Persiapan Kurikulum Merdeka Belajar

Program studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) mengadakan Pelatihan Media Pembelajaran bagi mahasiswa PIAUD UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang dengan tema ‘Kreatif Media Persiapan Kurikulum Merdeka Belajar’. Pelatihan ini berlangsung selama enam hari, yaitu tanggal 11-16 Juli 2022, bertempat di gedung perkuliahan A (104) UIN Maliki Malang. Alokasi waktu pelatihan selama satu minggu tersebut setiap harinya adalah 2 jam, yang dimulai pukul 08.00-10.00 WIB. Dinginnya suhu Kota Malang di hari pertama pelatihan turut mengantar peserta pelatihan bersama pemateri yang begitu keren, yakni Ibu Dewi Izzatu Afifah, M.Pd. 

Bu Fifah, begitulah nama sapaan pemateri. Beliau adalah salah satu guru TK Muslimat 01 Sukolilo, Jabung dan juga dosen di salah satu Universitas swasta di Jawa Timur. Selain menjadi guru dan dosen, Bu Fifah memiliki usaha dalam bidang craft serta media pembelajaran dan souvenir PAUD yang bernama ‘Viva Craft’. Banyak sekali pengalaman Bu Fifah dalam dunia ke PAUD an. Salah satu pengalaman dan prestasi beliau adalah mengikuti lomba Best Practice: Implementasi Model Pembiasaan melalui Classroom Jobs untuk Meningkatkan Nilai Karakter Anak TK dan mendapat predikat juara 3 tingkat Nasional. Oleh karena itu, Bu Fifah mengajak para peserta pelatihan dalam waktu satu minggu tersebut untuk belajar bagaimana proses mendesain media pembelajaran di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Bersamaan dengan bergantinya kurikulum pendidikan di Indonesia, menjadi kurikulum merdeka belajar, maka sesuai tema yang diangkat pada pelatihan ini mahasiswa dibimbing untuk dapat kreatif mendesain media pembelajaran dalam rangka persiapan menghadapi kurikulum merdeka belajar bagi PAUD.

“Anggap saja sekarang kita nyelengi sebelum skripsi”, kurang lebih seperti itu yang disampaikan Bu Fifah pada pembukaan pelatihan. Hari pertama Bu Fifah berbagi kepada teman-teman peserta pelatihan tentang beberapa materi sebagai pemantik. Paling penting diingat adalah metode dalam pembuatan media pembelajaran, yakni masalah apa yang terjadi dan tujuan dibuatnya media pembelajaran. Kemudian analisis kebutuhannya, setelah itu barulah membuat media, dan tahap terakhir adalah pengaplikasian media pembelajaran pada anak dan evaluasi. 

Kegiatan inti dalam pelatihan enam hari tersebut yaitu setiap peserta wajib membuat  media pembelajaran pada anak yang sesuai dengan kurikulum merdeka. Tahap pertama mereka membuat rancangan sebelum pembuatan media. Rancangan yang dibuat nantinya akan dipresentasikan dan dikonsultasikan langsung pada Bu Fifah. Setelah berubah menjadi rancangan matang, barulah peserta beranjak pada tahap pembuatan media. Bimbingan dan arahan dari Bu Fifah sangat membantu peserta dalam memahami dan melatih kesiapan untuk menghadapi kurikulum merdeka.

 “Apabila teman-teman ingin mengembangkan lebih lanjut media pembelajaran yang sudah dibuat, boleh kok nanti bimbingan dan konsultasi dengan saya atau bisa juga main-main ke rumah”, tutur Bu Fifah. Tentunya kesempatan berharga ini tidak diberikan Bu Fifah dengan cuma-cuma. Beliau dengan senang hati membimbing dan menyalurkan semangat yang berkobar untuk menyambut kurikulum baru, yaitu kurikulum merdeka. 

(Tim Pers PIAUD)