PIAUD UIN Malang Tandatangani MoU dengan Montessori Haus Asia untuk Penguatan Metode PAUD

Pada 19 September 2024, PIAUD UIN Malang menggelar seminar nasional bertajuk “Introduction to Montessori Philosophy and Principles,” menampilkan Ms. Rosalynn Tamara sebagai narasumber. Beliau merupakan Founder and Academic Directress Montessori Haus Asia. Acara ini bertujuan untuk memaparkan konsep dan aplikasi filosofi Montessori dalam pendidikan anak usia dini.

Acara dimulai dengan suasana yang khidmat, diawali membaca Ummul Qur’an pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Setelah itu, dilanjutkan dengan membaca Ummul Qur’an, diikuti oleh menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia dan Mars PIAUD UIN Malang, yang semakin memperkuat rasa kebersamaan dan semangat kebangsaan di kalangan peserta.

Mahasiswa PIAUD angkatan 22 kemudian mempersembahkan tari Gandrung yang memukau, menambah warna dan kehangatan pada acara tersebut. Tari ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga simbol semangat dan kreativitas yang dimiliki mahasiswa.

Acara ini juga diberi sambutan oleh bapak Dr. M. Walid, MA selaku Wakil Dekan FITK beliau menjelaskan bahwa usia golden age merupakan masa yang sangat krusial dalam perkembangan anak. “Kita perlu mengasah kemampuan anak pada periode ini, oleh karena itu banyak mata kuliah baru yang disediakan dalam program studi PIAUD untuk menunjang hal tersebut,” ujarnya. Pernyataan ini menggambarkan komitmen PIAUD UIN Malang dalam mempersiapkan mahasiswa agar siap menghadapi tantangan di bidang pendidikan anak.

 

Tak hanya seminar nasional, pada kesempatan kali ini juga menjadi momen penting penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Montessori Haus Asia (MHA) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Malang. Dalam acara ini, MHA diwakili oleh Direktur Operasional, Andreas Tanudjaja, sementara UIN Malang diwakili oleh Wakil Dekan 3 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Dr. Marno, M.Ag.

Kerja sama yang terjalin antara kedua institusi ini bertujuan untuk memperkuat penerapan metode Montessori dalam lembaga pendidikan di Indonesia. Metode Montessori, yang dikenal dengan pendekatannya yang inovatif dan berpusat pada anak, diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam proses belajar mengajar. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan akan ada pengembangan lebih lanjut dalam pelatihan pendidik dan implementasi kurikulum yang sesuai dengan prinsip-prinsip Montessori, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air.

Setelah penandatanganan, dilakukan penyerahan plakat sebagai simbolisasi kerjasama tersebut, diikuti dengan sesi foto bersama yang penuh keceriaan. Acara kemudian memasuki sesi inti, yaitu seminar nasional yang akan membahas lebih dalam tentang filosofi Montessori, yang diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi para pendidik dan mahasiswa. Selain itu, menjadi langkah awal yang signifikan dalam memperkenalkan dan mengimplementasikan metode Montessori untuk pendidikan di Indonesia.

Foto bersama pihak MHA dengan seluruh peserta seminar

Penulis : Affa Muna Zaeda Shafwa