Setiap orang memiliki potensi dan bakat yang menonjol pada dirinya. Bakat yang dimiliki tentu di salah satu bidang, seperti seni, olahraga, bahasa, dan lainnya. Bakat tersebut perlu ditekuni secara konsisten, sehingga di kemudian hari dapat berkompetisi dan mampu menorehkan prestasi dengan maksimal. 

Menjelang akhir semester ganjil, mahasiswa Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) UIN Maliki Malang torehkan beberapa prestasinya di bidang olahraga. Azzah Afifah mahasiswa aktif PIAUD angkatan 2021 berhasil sabet juara di bidang olahraga taekwondo. Disusul dengan Khorida Lutfi Diyaalya yang juga meraih juara dalam bidang olahraga bulutangkis. 

Bukan proses yang mudah bagi mereka untuk mencapai juara. Azzah Afifah yang menekuni bakatnya di bidang olahraga taekwondo berbagi persiapannya dalam mengikuti kejuaraan taekwondo tingkat provinsi yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Malang (UM). Azzah mengikuti kompetisi tersebut atas rekomendasi dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo UIN Maliki Malang, yakni dengan kategori Poomsae individu senior. Kejuaraan taekwondo dalam ajang UM CUP ini dilaksanakan pada 8-9 Oktober 2022 di GOR Gajah Mada Batu. 

TC merupakan sebutan dari latihan rutin yang dilakukan untuk persiapan kejuaraan. Azzah melakukan TC satu bulan sebelum dilaksanakannya kejuaraan bersama teman-temannya di  UKM Taekwondo. Azzah menyebutkan beberapa anjuran dari sang Sabeumnim (sebutan pelatih taekwondo), seperti latihan fisik secara mandiri, yakni jogging, split, dan sebagainya. Sabeumnim juga menyarankan untuk menjaga pola makan, pola tidur, serta istirahat cukup. Beberapa hal tersebut dapat mempengaruhi stamina di hari H kejuaraan. 

Begitupun dengan Khorida Lutfi Diyaalya yang menekuni bakatnya di bidang olahraga bulutangkis. Khorida mengikuti UKM UNIOR di UIN Maliki Malang pada cabang Persatuan Bulutangkis (PB). Informasi tentang lomba bulutangkis tingkat Jawa Timur “INSERSIO CUP 2022” disampaikan oleh ketua Cabang dari PB yang diselenggarakan pada 28 November – 31 November 2022. 

Persiapan yang dilakukan oleh Khorida sungguh menginspirasi bagi banyak orang. Dengan adanya renovasi Sport Center (SC) di UIN Malang, tidak menyurutkan semangat Khorida untuk tetap berlatih di gedung luar. Jauh sebelum Khorida mendapat informasi mengenai perlombaan tersebut, ia telah mempersiapkan diri dengan gigih berlatih. Selain mempersiapkan latihan, tentu Khorida juga mempersiapkan kondisi fisik, pola makan, serta hal-hal lain yang mempengaruhi kesehatan jasmaninya. Tibalah waktu perlombaan, babak 16 besar menjadi awal dari pertandingan pada hari itu. Lawan pertama Khorida berasal dari Universitas Politeknik Negeri Malang, beruntungnya pada babak pertama tersebut Khorida mampu menyingkirkan lawan dan masuk ke babak 8 besar. Pada babak ke 8 ini Khorida menghadapi lawan dari Universitas Negeri Malang, dan lagi-lagi Khorida mampu menyingkirkan lawan. Bahagia pasti, tapi ada babak selanjutnya yang harus ditempuh oleh Khorida, yakni babak semifinal. 

Pada babak semifinal ini, Khorida harus menghentikan langkahnya karena tersisih oleh lawan. Namun, Khorida tetap bersyukur atas pencapaiannya sampai babak semifinal, “Saya tetap merasa bersyukur bisa sampai di titik ini dan saya merasa senang di penutupan akhir tahun 2022 saya masih bisa meraih prestasi di bidang olahraga, khususnya bulutangkis dan bisa meraih JUARA III Kategori GANDA MAHASISWA PUTRI tingkat Jawa Timur dalam rangka lomba INSESIO CUP di Universitas Negeri Malang” ujar Khorida.

Sebuah prestasi yang didapat tidak diperoleh dari seseorang yang hanya menunggu sebuah keberuntungan. Akan tetapi dibersamai dengan usaha, latihan, keinginan dan keyakinan. Semua pasti bisa mendapatkan, merasakan bahkan menjadi pelanggan dari sebuah keberuntungan yang dibersamai dengan berbagai cara menempuh keberhasilan. Semangat terus pejuang.