PIAUD UIN Malang Rilis ABTA, Mudahkan Mahasiswa Tingkat Akhir

Menjelang kelulusan, mahasiswa tingkat akhir memiliki kewajiban untuk menuntaskan penelitian skripsi atau tugas akhir. Dalam prosesnya tidak jarang mahasiswa mendapat berbagai rintangan seperti urusan administrasi yang membutuhkan usaha lebih, bimbingan yang tak menentu, dan sebagainya.

Di samping itu, mahasiswa juga memerlukan layanan yang dapat diakses secara daring. Sebab, tidak semuanya bertempat tinggal di sekitar kampus. Biaya transportasi dan akomodasi menjadi salah satu pertimbangan mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi.

Hal tersebut mendasari program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) UIN Malang untuk mengembangkan Aplikasi Bimbingan Tugas Akhir (ABTA). Peresmian aplikasi tersebut dilaksanakan pada Selasa (24/1) di Aula Microteaching lantai 2 UIN Malang.

ABTA diresmikan langsung oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), yakni Dr. Muhammad Walid, MA. Beliau mengapresiasi bahwa aplikasi tersebut dapat menjadi jembatan dalam memudahkan penyelesaian skripsi bagi mahasiswa tingkat akhir.

Akhmad Mukhlis, S.Psi, MA selaku kepala program studi PIAUD mengemukakan bahwa aplikasi tersebut telah dikembangkan sejak tahun 2022. Diawali dengan program klinik skripsi secara tatap muka bagi mahasiswa semester 10 ke atas, kini program studi PIAUD juga mengakomodasi bimbingan skripsi dan pengurusan administrasi secara daring melalui ABTA.

Bimbingan intensif melalui klinik skripsi tersebut terbukti dapat mendorong mahasiswa tingkat akhir untuk menyelesaikan skripsi lebih cepat. Oleh sebab itu, diharapkan ABTA dapat lebih maksimal lagi untuk memfasilitasi mahasiswa agar lulus tepat waktu.

“Insyaa Allah, kita akan menuai hasil (yang baik). Sebab, ikhtiar itu tidak akan pernah menghianati keseriusan kita dalam berusaha (menyelesaikan skripsi dengan sungguh-sungguh)” tutur beliau.

Peresmian yang dihadiri oleh dosen dan mahasiswa dari berbagai angkatan dilanjut dengan kegiatan simulasi penggunaan ABTA yang dipandu langsung oleh kepala program studi PIAUD. Beliau mengenalkan cara log in aplikasi hingga manfaat dari berbagai fitur yang ada dalam aplikasi tersebut.

Adapun fitur yang terdapat pada ABTA antara lain halaman utama (dashboard), pengajuan outline skripsi, informasi seputar bimbingan, seminar proposal, ujian komprehensif, pengecekan persentase plagiasi (Turnitin), afirmasi, dan kepustakaan. Terdapat pula kolom notifikasi dan pengaturan bagi mahasiswa maupun dosen.

Dengan berbagai fitur tersebut, mahasiswa dapat mengajukan topik penelitian, pengumpulan outline proposal penelitian, bimbingan, hingga mengurus administrasi guna memenuhi prasyarat bebas tanggungan. Mahasiswa juga dapat mengajukan afirmasi berupa jurnal ilmiah yang diterbitkan pada level sinta 1 atau 2 agar terbebas dari tanggungan skripsi. Hal tersebut sudah dikonfirmasi pihak rektor maupun dekanat UIN Malang.

Adapun pengajuan tandatangan kepada dosen pembimbing dan penguji pun dapat dilakukan melalui aplikasi tersebut. Mahasiswa akan mendapat pengesahan berupa barcode. Hal ini dilakukan agar penyelesaian skripsi lebih ringkas tanpa harus mencetak berbagai dokumen yang menghabiskan banyak kertas dan tinta.

Simulasi ABTA dilanjutkan dengan simulasi pengaplikasian manajemen referensi menggunakan aplikasi Mendeley. Simulasi tersebut dipandu oleh Ainur Rochmah, M.Pd. Harapannya, mahasiswa tingkat akhir tidak hanya lekas menyelesaikan penelitian namun juga mengolah isi skripsi tersebut dengan baik dan sesuai kaidah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *