“Kerjasama yang kami harapkan bukan kerjasama dalam waktu singkat, namun kerjasama yang awet dan erat”, satu harapan pertama yang dilontarkan oleh Bapak Mursyid, selaku Ketua Prodi PIAUD UIN Walisongo Semarang sebagai tanda setuju dan penerimaan yang baik untuk PIAUD UIN Maliki Malang.

Memasuki minggu pertama bulan Maret prodi PIAUD dari dua lembaga Universitas Islam Negeri (UIN) dipertemukan dalam satu ruang yang sejuk. Dua lembaga tersebut yaitu UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan UIN Walisongo Semarang. Ruang sejuk yang membawa banyak kabar baik dan sharing seputar ke-PAUD an dari kedua kampus menjadi bekal untuk masing-masing pihak. Semarang-Malang bukanlah jarak yang dapat ditempuh dengan langkah kaki, sehingga sambutan yang bersemangat dari UIN Malang pantas diterima UIN Walisongo.

Rabu (08/03/23) yang cerah dan syahdu rasanya seperti hari yang tepat untuk menjadi saksi pertemuan prodi PIAUD dari dua lembaga Universitas tersebut. Kursi ruang micro teaching Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) penuh oleh mahasiswa dan dosen PIAUD UIN Walisongo Semarang. Kurang lebih 113 mahasiswa dan 11 dosen berkunjung untuk memberi dan menerima ilmu bermanfaat sebagai ‘oleh-oleh’ dan mempererat tali silaturahmi antar keduanya. Sambutan yang sederhana namun bermakna diberikan oleh UIN Malang melalui penampilan tari Tak Tok yang tentunya dibawakan oleh mahasiswi PIAUD UIN Malang. 

Kata sambutan diawali oleh Ketua Prodi PIAUD UIN Walisongo, Bapak Mursyid, M. Ag. Beliau memperkenalkan PIAUD UIN Walisongo serta dosen-dosen yang hadir pada siang hari itu. Tak lupa Pak Mursyid juga memberitahukan bahwa mahasiswa/i yang ikut serta merupakan mahasiswa/i semester 4. Banyak informasi, ilmu dan harapan beliau dengan terlaksananya kuliah tamu prodi PIAUD antar dua lembaga tersebut. 

Sebagai tuan rumah pastinya Ketua Prodi PIAUD UIN Malang, Bapak Akhmad Mukhlis, S. Psi, M.A. juga memberi kata sambutan. Dalam sambutannya, Pak Mukhlis sedikit menyinggung kabar gembira tentang terwujudnya RA Negeri dan porsi bagi calon guru RA menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Kabar gembira tersebut menjadi pengantar acara siang hari itu menuju inti dari pertemuan. Ketua Prodi PIAUD dari masing-masing Universitas menandatangani kertas perjanjian sebagai bentuk kerja sama antara PIAUD UIN Malang dan PIAUD UIN Semarang.  

 

Pemberian materi ke-PAUD an oleh Bapak Akhmad Mukhlis, perwakilan UIN Malang dan Bapak Agus Khunaifi, perwakilan UIN Semarang sangat bermanfaat dan mengajak mahasiswa/i untuk meningkatkan motivasi serta rasa percaya diri sebagai calon sarjana PIAUD. Mahasiswa/i juga diberikan kesempatan untuk melontarkan pertanyaan kepada pemateri. Antusias tampak diberikan mahasiswa/i PIAUD UIN Semarang dalam sesi tanya jawab untuk menjawab banyak rasa penasaran mereka tentang dunia PAUD. 

Selain acara yang berlangsung di ruang micro teaching, beberapa dosen dari UIN Semarang juga memberikan materi pada mahasiswa/i PIAUD UIN Malang dalam kelas. Salah satu materi yang diberikan yaitu seputar pendidikan inklusi ditujukan pada mahasiswa/i semester 6 yang akan segera melaksanakan Asistensi Mengajar (AM) di beberapa TK/PAUD. 

Acara kuliah tamu siang hari itu berjalan lancar dan menyenangkan. Banyak sekali informasi dan pengetahuan baru yang diperoleh baik dari UIN Malang maupun UIN Semarang. Semoga pertemuan tersebut memberi banyak manfaat bagi kedua pihak dan terciptanya tali silaturahmi yang semakin erat. PIAUD semakin jaya menjadi harapan yang terus mengalir dan menjadi semangat untuk terus lebih baik lagi.