Bulan Ramadhan tidak menjadi penghalang bagi seluruh mahasiswa UIN Malang dalam menjalani aktivitas perkuliahan. Program Pendidikan Islam Anak Usia Dini yang mengadakan kegiatan workshop tentang perawatan anak dan baby massage. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Prodi ini berkaitan dengan adanya mata kuliah perawatan anak usia dini yang diampu oleh Ibu Meilina Ratna D, S.Kep., Ns., M.Kep. Sebelum disampaikannya pengantar oleh pemateri, dalam sambutannya Bu Meilina mengatakan bahwa “anak-anak bukanlah miniatur orang dewasa, harus diperlakukan khusus dalam hal baby massage”. Beliau juga menegaskan jika praktik yang dilaksanakan esok pada Selasa (4/4) merupakan pengambilan nilai Ujian Tengah Semester (UTS) bagi mahasiswa angkatan 2022.
Workshop dengan tema “Peningkatan Keterampilan Stimulasi Melalui Media Taktil Kinestetik” dilaksanakan di aula Microteaching pada Senin dan Selasa, 3 s/d 4 April 2023. Bersama pemateri yang luar biasa, seorang Founder dan CEO Elbaith Rif’a, beliau adalah Ibu Dessy Rifa Anzani, Amd.Keb., S.Psi., M.Psi. Tidak hanya itu, beliau juga merupakan praktisi, konselor, yang berkecimpung di dunia pendidikan.
Istilah taktil yang jarang diketahui orang awam memiliki arti rabaan. Rabaan yang dimaksud seperti mengelus, mengusap bagian badan bayi di permukaan kulit. Dimana hal tersebut dilakukan untuk memanipulasi atau merangsang persarafan dan peredaran darah bayi. Apabila terus distimulasi dengan baik, maka peredaran darah dan persarafan akan memberikan manfaat yang baik pula untuk tumbuh kembang anak.
Pembahasan utama yang selalu ada dalam dunia anak usia dini yakni tentang tumbuh kembang. Tumbuh kembang menjadi pengantar sebelum materi yang disampaikan pada esok hari. Tumbuh kembang adalah dua kata yang saling berkaitan, namun memiliki makna yang berbeda. Tumbuh berkaitan dengan perubahan fisik, sedangkan kembang adalah kemampuan yang bertambah seiring dengan bertambahnya umur.
Menginjak sesi pemaparan materi pengantar, Bu Rifa menyampaikan bahwa tugas tumbuh kembang seorang golden age sebanyak 125. Dimana tugas tumbuh kembang tersebut harus terpenuhi seluruhnya. Salah satu tugas perkembangan adalah merangkak. “Berikan kesempatan anak untuk mengeksplor sendiri setiap kegiatan seperti makan, memakai baju, mengambil nasi, dan sebagainya”. Begitulah kurang lebih yang dituturkan Bu Rifa. Lebih lanjut beliau menegaskan bahwa kegiatan baca, tulis, hitung (calistung) yang menjadi salah satu syarat masuk ke jenjang Sekolah Dasar (SD) adalah bukan tugas perkembangan, karena tugas perkembangan anak adalah mengenali simbol. Cara mengenali simbol dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya yakni mengetahui gaya belajar anak. Secara umum gaya belajar yang dapat diketahui adalah audio, visual, dan kinestetik.
Adanya workshop ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi mahasiswa yang kemungkinan besar kelak menjadi guru TK ataupun mendirikan daycare dengan fasilitas baby spa. Agar meminimalisir terjadinya hal yang tidak diinginkan, seperti pemijatan yang kurang tepat bagi bayi.
- Dosen dan Mahasiswa PIAUD UIN Malang Ikuti Konferensi Internasional di Malaysia - November 18, 2024
- Berbicara Isu Penelitian, Dosen PIAUD UIN Malang Laksanakan Visiting Lecture di PIAUD UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta - November 14, 2024
- Menyambut Era Baru: Pengesahan Nama Cakra dan Pembukaan Resmi Even Cakra 2024 - November 13, 2024