Isi Liburan, Mahasiswa PIAUD Dampingi Siswa ABK

Mupi Anisa*

Berawal dari kekhawatiran akan banyaknya waktu dan kegiatan yang kosong disaat liburan perkuliahan. Mupi Anisa, Mahasiswi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) UIN Maliki Malang  mencoba untuk mengisi masa liburannya dengan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat (PKM) secara mandiri di Sekolah Dasar Kristen Charis, Karang Besuki Kota Malang. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan selama 1 bulan pada 30 Februari – 4 Maret 2023. 

Mupi Anisa mengungkapkan bahwa Ia mengajukan permohonan proposal PKM di SD Kristen Charis 2 Minggu sebelum liburan perkuliahan dimulai. 3 hari setelah pengajuan proposal PKM, pihak SD Kristen Charis menyetujui permohonan magang PKM. 

Mupi menjelaskan alasannya memilih SD Kristen Charis sebagai tempat PKM yakni dikarenakan SD Kristen Charis dikenal dengan sekolah dengan budaya kedisiplinan yang tinggi. Selain itu, SD Kristen Charis merupakan salah satu sekolah Inklusi di kota Malang dengan berbasis Bilingual Language atau sekolah yang menggunakan 2 bahasa dalam proses pembelajarannya yakni Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Selama kegiatan magang PKM Mupi diberikan amanah untuk mendampingi siswa berkebutuhan khusus atau sebagai Shadow Teacher di kelas 4C dan 2B. Kegiatan Pembelajaran dimulai pukul 07.30 WIB dan berakhir hingga 14.25 WIB. Sekilas kurikulum yang diterapkan di SDK Charis berbasis Life Skill dengan motto “Life Chose” dimana siswa sangat ditekankan pada kemandirian serta kedisiplinan. Hal ini ditunjukkan dengan diterapkannya sistem penambahan dan pengurangan “Point Personal” sebagai bentuk punisment dan reward agar anak bersemangat dalam belajar dan beraktivitas.  Selama proses magang PKM, Mupi tidak hanya menemani siswa menerima materi di dalam ruangan saja. Melainkan juga mendampingi kegiatan “ Life Skill” siswa seperti kelas memasak di setiap hari rabu, Library (kunjungan ke perpustakaan sekolah), kelas musik pada Hari Senin dan kegiatan PE atau olahraga. 

PKM ini ditutup pada tanggal 09 Maret 2023 yang diakhiri dengan kegiatan pisah kenang kepada Kepala Sekolah dan guru SD Kristen Charis. Dengan Harapan “Semoga kedepannya akan banyak lagi para pendidik yang lebih aware dan peduli terhadap Inklusifitas di sekolah – sekolah” tutur Teacher Susane selaku kepala sekolah SD Kristen Charis.

*Mahasiswa PIAUD Angkatan 2021

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *