Latih Kecakapan Mengetik, Cara Pak Kelik Persiapkan Mahasiswa Lancar Studi

Kelulusan tepat waktu merupakan salah satu indikator dalam akreditasi program studi. Hal ini dapat dilihat dalam standard akreditasi perguruan tinggi. Persoalan ini cukup krusial, karena menunjukkan bagaimana kurikulum pada suatu program studi berhasil menjalankan perannya sebagai salah satu alat transformasi keilmuan Di sisi lain, Kelulusan tepat waktu sebenarnya juga menguntungkan mahasiswa itu sendiri. Dengan lulus tepat waktu tentunya kesempatan masuk ke dunia kerja juga akan lebih banyak mengingat adanya batasan usia dalam perekrutan.

Salah satu kendala terlambatnya kelulusan yang terjadi pada mahasiswa PIAUD adalah kesulitan pada matakuliah skripsi. Jika di Tarik lebih ke belakang, masalah pada skripsi sebenarnya tidak melulu pada objek penelitian atau metodologi penelitian tetapi juga pada keterampilan pendukung yang salah satunya yaitu keterampilan mengetik. Walaupun hanya keterampilan pendukung, tetapi jika keterampilan ini tidak dikuasai dengan baik maka akan sangat menghambat.

Rata-rata mahasiswa prodi PIAUD belum memahami teknik mengetik dengan benar. Hal ini tampak dari penempatan jari pada keyboard yang tidak tepat dan dominan menggunakan jari telunjuk. Dampaknya, mahasiswa merasa kesulitan saat ia mendapatkan tugas-tugas tertulis termasuk saat mengerjakan skripsi. Bisa dibayangkan betapa panjangnya proses yang dibutuhkan untuk mengetik satu paragraf. Mahasiswa harus melihat ke layar monitor, ke keyboard, dan juga ke buku yang dikutip secara bergantian. Tentu ini sangat tidak efektif.

Untuk mengatasi kendala tersebut seorang dosen PIAUD UIN Malang, Kelik Desta Rahmanto, M.Pd. berinisiatif untuk mengadakan pelatihan mengetik sepuluh jari untuk mahasiswa bimbingannya. Harapannya, dengan menguasai teknik mengetik sepuluh jari maka akan memangkas proses pengetikan saat pengerjaan tugas. Dengan demikian tentu waktu yang dibutuhkan juga akan semakin singkat. Mahasiswa bisa mengetik dengan sepuluh jarinya tanpa harus melihat ke keyboard.

Kagiatan ini mulai dilakukan hari Kamis 22 Februari 2024 berlokasi di gedung perpustakaan UIN Malang. Masing-masing mahasiswa membawa laptop untuk berlatih melalui salah satu situs internet untuk belajar mengetik yang bisa diakses secara gratis. Program pembelajaran yang ditawarkanpun cukup menarik karena pembelajaran bersifat interaktif dan menerapkan gamifikasi pembelajaran. Mahasiswa pun antusias untuk mengikuti kegiatan tersebut. Selanjutnya kegiatan berlatih mengetik ini akan dilakukan setiap hari secara individu oleh masing-masing mahasiswa kemudian minggu yang akan datang akan direview dalam pertemuan mingguan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *