Seminar Parenting Permata Iman 2, Kaprodi PIAUD Bahas Pendidikan Karakter hingga Dilema Alih Jenjang Sekolah

Hanya dengan berpikir bagaimana kita ingin diperlakukan, kita telah mengetahui apa itu karakter

Demikian penjelasan singkat mengenai definisi karakter yang disampaikan langsung oleh Kaprodi PIAUD UIN Malang, Akhmad Mukhlis, ketika menjadi pemateri pada kegiatan seminar parenting yang diadakan KB-TK Permata Iman 2 Malang pada hari Sabtu (24/2).

 

Seminar parenting yang dihadiri sebanyak 120 wali murid mulai jenjang Kelompok Bermain (KB) hingga Taman Kanak-kanak (TK) ini terbagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama dimulai pukul 07.30 WIB dan dilanjutkan sesi kedua pada pukul 10.00 WIB hingga selesai. Kegiatan dilaksanakan di sepanjag selasar KB-TK Permata Iman 2 Malang sebagai program rutin tahunan lembaga dalam rangka memberikan layanan edukasi yang ditujukan pada wali murid.

 

Seminar parenting dengan tajuk “Membentuk Karakter Anak di Usia Dini” ini dikemas dengan gaya bahasa yang kasual dan penuh candaan sehingga mudah diterima peserta yang terdiri dari berbagai latar belakang usia, pekerjaan, dan sebagainya. Lebih menarik lagi, jika biasanya seminar parenting dihadiri oleh mayoritas perempuan sebagai pemangku peran Ibu dalam rumah tangga, pada seminar kali ini beberapa Ayah juga turut andil dan mendapat apresiasi dari pemateri.

 

Lebih lanjut, Akhmad Mukhlis menjelaskan bahwa membentuk karakter anak di usia dini menyangkut perangkat psikologis yang meliputi pikiran, sikap, dan perilaku serta etika global sebagai nilai positif yang menjadi kontribusi pada masyarakat tempat tinggal. Membangun karakter sejak usia dini merupakan proses panjang yang memerlukan kesengajaan, konsistensi, dan keberlanjutan.

 

Pembahasan semakin menarik ketika beralih pada topik dilema alih jenjang sekolah dari TK menuju Sekolah Dasar (SD). Tidak bisa dipungkiri hal tersebut menjadi bahasan ‘panas’ bagi kebanyakan orang tua pada beberapa bulan terakhir. Sebagai pengingat, kesiapan sekolah tidak hanya dilihat dari kemampuan kognitif semata, melainkan kesiapan sekolah baru dalam menerima anak tersebut sekaligus kesiapan orang tua apabila hal tersebut tidak sesuai dengan ekspetasi. Untuk itu, penting bagi orang tua agar menyepakati pilihan SD dengan anak yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan mereka.

Foto bersama Guru TK Permata Iman 2

Sebagai bekal pengasuhan, ada baiknya orang tua juga menyempatkan waktu minimal 30 menit dalam seminggu untuk berdiskusi dengan pasangan. Sebab, komunikasi merupakan salah satu kunci dalam keberhasilan pengasuhan. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengevaluasi peran masing-masing dalam membersamai anak dan untuk mencapai kesepakatan bebersama.

 

Seminar parenting kali ini mendapat tanggapan positif dari orang tua maupun guru, khususnya di lingkungan KB-TK Permata Iman 2 Malang. Sebab, materi yang disampaikan relate dengan fenomena sehari-hari dan seringkali dianggap sepele. Sebagai pembuka, Akhmad Mukhlis juga menyampaikan semoga dengan banyaknya seminar parenting di masa kini didasarkan atas kesadaran akan tuntutan dalam mendidik anak dan keinginan untuk berubah menjadi lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *