Gandeng Pusat Pengembangan BLU, FITK Tinjau BLU Maturity Rating

Intrumen ini (BLU Maturity Rating Assessment and Tools Evaluation) penting, bukan hanya karena diwajibkan kementerian, melainkan untuk melihat seberapa jauh posisi UIN Malang secara umum bertumbuh sebagai BLU.

Dipimpin langsung oleh Prof. Dr. M. Nur Ali, M.Pd., Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) mengadakan evaluasi ketercapaian maturity rating BLU pada hari Kamis, 13 September 2022. Bertempat di ruang rapat utama FITK, evaluasi langsung mendapatkan pendampingan dari Kepala Pusat Pengembangan Manajemen BLU, Slamet Ph.D. Evaluasi ini juga dihadiri seluruh jajaran wakil dekan, kepala program studi dan juga beberapa tenaga kependidikan.

Secara tegas Slamet Ph.D menyebut bahwa maturity rating BLU merupakan hal yang sangat penting untuk melihat seberapa jauh perkembangan kita sebagai instansi BLU. Apalagi mengingat pimpinan mencanangkan dalam jangka menengah akan menjadikan UIN Maulana Malik Ibrahim sebagai PTN-BH.

BLU Maturity Rating Assessment and Tools Evaluation merupakan mandat dari Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU sebagai bentuk inovasi untuk meningkatkan kinerja BLU dalam memberikan layanan yang maksimal kepadan masyarakat. Melalui BLU Maturity Rating Assessment and Tools Evaluation, akan dilakukan pengukuran tingkat kedewasaan BLU melalui 2 (dua) pendekatan, result base dan process base, untuk mengidentifikasi aspek yang dapat ditingkatkan dalam rangka optimalisasi layanan kepada masyarakat. Pada prinsipnya, pengukuran ini wajib dilakukan oleh instansi yang telah menyandang status Badan Layanan Umum. Sesuai dengan Perdirjen Perbendaharaan No. PER-11/PB/2021, dinyatakan bahwa penilaian tingkat maturitas dilakukan dalam rangka pembinaan BLU. Dengan demikian Maturity Rating BLU merupakan penilaian pencapaian kinerja dan penerapan tata kelola BLU.

Sejauh ini data dan isian yang dilakukan UIN Maulana Malik Ibrahim sebagai BLU belum menunjukkan hasil sesuai harapan, karena masih berada pada level 3 dari 5 level. “Namun hal tersebut bukan berarti hanya kabar buruk, melainkan akan menjadi bahan evaluasi manajemen secara menyeluruh untuk meningkatkan kinerja dan kedewasaan UIN Malang sebagai BLU”, ujar pria yang juga dosen senior Fakultas Ekonomi tersebut.

Harapannya, pengukuran kematangan BLU ini dapat menunjukkan posisi UIN Malang saat ini dan melakukan perencanaan jangka menengah-panjang untuk meningkatkan beberapa aspek yang secara faktual menjadi catatan evaluasi. Hasil evaluasi kali ini langsung mendapatkan perhatian khusus dari Dekan dan terutama WD II untuk mempersiapkan beberapa evidence isian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *