Mengenal Emosi Bahagia Sejak Dini Adalah Kunci Untuk Kesejahteraan Mental Dan Kebahagiaan Di Masa Mendatang

Kolom Mahasiswa

Oleh: Syarifatul Khusniyah*

Emosi bahagia berperan penting dalam mencapai kesejahteraan mental. Dan kesejahteraan mental dapat membantu tumbuh kembang anak menjadi lebih baik dan seimbang dalam berbagai aspek kehidupan

Kehidupan manusia penuh dengan beragam emosi, dan salah satu yang paling diinginkan adalah kebahagiaan. Emosi bahagia merupakan perasaan positif yang memberikan kepuasan dan kegembiraan dalam kehidupan kita sehari-hari. Meskipun sering dianggap sebagai keadaan yang sementara, kebahagiaan sebenarnya dapat dipelajari, dikembangkan, dan dijaga. Tak terkecuali pada anak usia dini yang merupakan usia dimana mereka sangat membutuhkan perhatian khusus dalam pengembangan emosional mereka. Sebab emosi bahagia dapat memberikan dampak positif pada kesehatan mental dan fisik anak serta membantu mereka dalam proses pembelajaran (Elizabeth, 2015).

Pentingnya Emosi Bahagia Pada Anak Usia Dini

Emosi bahagia sudah pasti memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas hidup kita. Ketika kita merasa bahagia, kita cenderung lebih bersemangat, lebih produktif, dan lebih termotivasi dalam mencapai tujuan kita. Untuk anak usia dini, emosi bahagia adalah hal positif dan dapat membantu anak merasa senang, bahagia, dan nyaman di lingkungan sekitar mereka (Fuad, 2015). Emosi bahagia juga dapat membantu anak dalam proses pembelajaran dan pengambilan keputusan yang lebih baik. Anak yang merasa bahagia cenderung lebih mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan baru dan memiliki keterampilan sosial yang lebih baik. Emosi bahagia juga dapat memperkuat hubungan sosial anak dengan orang lain, mengurangi stres pada anak, meningkatkan kepercayaan diri anak, dan meningkatkan kesehatan fisik anak (Ekman, 2010). Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang sering merasakan emosi bahagia memiliki kecenderungan yang lebih rendah untuk mengalami depresi, kecemasan, dan gangguan mental lainnya.

Manfaat Kesejahteraan Mental Untuk Anak Usia Dini

Kesejahteraan mental adalah kondisi di mana seseorang merasa baik secara emosional, psikologis, dan sosial. Emosi bahagia memiliki peran penting dalam mencapai kesejahteraan mental, khususnya untuk anak usia dini. Kesejahteraan mental yang baik dapat membantu anak untuk tumbuh dan berkembang secara seimbang di berbagai aspek kehidupan. Anak-anak yang memiliki kesejahteraan mental yang baik cenderung memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik, termasuk dalam hal pemecahan masalah, kreativitas, dan kemampuan belajar. Ketika kita merasa bahagia, kita cenderung memiliki sikap yang lebih positif terhadap diri sendiri dan kehidupan secara keseluruhan (Ekman, 2010).

Emosi bahagia juga berkontribusi pada peningkatan kualitas hubungan sosial anak. Anak-anak yang merasa nyaman dengan diri mereka sendiri cenderung lebih mampu berinteraksi dengan orang lain, bekerja sama dalam kelompok, dan membangun hubungan yang positif. Mereka juga memiliki kemampuan komunikasi yang lebih baik dan mampu memahami perasaan dan perspektif orang lain. Sama dengan orang dewasa ketika kita merasa bahagia, kita cenderung lebih mudah bergaul dengan orang lain, lebih empati, dan lebih baik dalam membangun hubungan yang erat, serta memenuhi kebutuhan sosial kita. Ini mengarah pada perasaan dukungan sosial yang lebih besar dan membantu kita merasa terhubung dengan dunia di sekitar kita (Dr.Hj. Khadijah & Nurul Zahriani Jf, 2021).

Meningkatkan Emosi Bahagia Pada Anak Usia Dini

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan emosi bahagia pada anak usia dini:

  1. Memberikan dukungan emosional

Anak yang merasa didukung oleh orang tua atau pengasuhnya cenderung lebih bahagia dibandingkan dengan anak yang tidak merasa didukung. Memberikan dukungan emosional dapat dilakukan dengan menunjukkan rasa sayang dan perhatian pada anak, serta memberikan pujian dan penghargaan atas prestasi yang dicapai (Durlak, 2011).

  1. Memberikan kesempatan bermain

Bermain merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan emosi bahagia pada anak. Melalui bermain, anak dapat mengembangkan kreativitas, imajinasi, dan rasa percaya diri (Garber, 2017).

  1. Menerapkan disiplin positif

Disiplin positif merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan emosi bahagia pada anak. Disiplin positif meliputi memberikan penghargaan atas perilaku positif anak, memberikan konsekuensi yang tepat atas perilaku negatif anak, serta memberikan penjelasan yang jelas dan relevan terkait dengan aturan dan etika yang berlaku (Garber, 2017).

Kesimpulannya, mengenalkan emosi bahagia pada anak di usia dini adalah kunci untuk kesejahteraan mental dan kebahagiaan dalam hidup dimasa mendatang. Dengan memahami pentingnya emosi bahagia dan menerapkan strategi yang tepat, kita dapat meningkatkan kebahagiaan kita secara signifikan. Jangan lupa bahwa setiap orang memiliki pengalaman emosi yang berbeda, dan apa yang membuat satu orang bahagia mungkin tidak berlaku untuk orang lain. Penting untuk mengenali apa yang benar- benar membuat kita bahagia dan mengembangkan pola pikir serta kebiasaan yang mendukung emosi positif. Dengan demikian, kita dapat menciptakan kehidupan yang lebih bahagia, sehat, dan bermakna.

*Mahasiswa PIAUD UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Angkatan 2022

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *