Tantangan perkembangan dunia menjelang Indonesia Emas 2045 adalah tantangan menyiapkan generasi. Itulah mengapa dunia pendidikan menjadi salah satu hal paling krusial untuk menjawab tantangan tersebut. Kurikulum Merdeka dihadirkan untuk menjawab tantangan penyiapan generasi masih menjadi bahan yang hangat untuk dibedah dan diperbincangkan. Dalam konteks pendidikan anak usia dini (PAUD), penataan ruang bermain yang efektif dan menarik menjadi kunci penting dalam proses pembelajaran.
Bersama dengan IGRA Kabupaten Malang dan Penerbit Erlangga, Program Studi PIAUD UIN Maulana Malik Ibrahim menggelar Bimtek yang bertajuk “Penataan Ruang Bermain untuk Pembelajaran yang Merdeka.” Bimtek yang dihadiri 500 peserta guru se-Kabupaten Malang ini digelar pada Senin, 30 Oktober 2023 di Aula Lantai 4 Rumah Singgah Kampus II UIN Malang. Menghadirkan pemateri yang sekaligus ketua Pokja BAN PAUD Dikdasmen, Dr. Irma Yuliantina, M.Pd., dan juga Kaprodi PIAUD Akhmad Mukhlis, Bimtek kali ini mengambil tema “Bermain Menyenangkan dengan Penataan Ruang yang Asyik dan Menarik.”
Bimtek kali ini di hadiri seluruh guru yang berada di bawah naungan IGRA se-kabupaten Malang. Pembukaan acara ini dipandu oleh Bu Farida, MC yang piawai dari RA Muslimat NU 12 Singosari. Beliau dengan penuh semangat memandu jalannya acara dengan profesional, sehingga menciptakan suasana yang ceria,asyik, dan meriah bagi seluruh peserta.
Photo by tin Equal pers PIAUD
Sambutan pertama disampaikan oleh Ibu Kanti Kasianah S. Pd.AUD selaku ketua IGRA se-kabupaten Malang. Beliau mengatakan, “Semua guru RA wajib hukumnya untuk terus belajar dan menambah ilmunya, salah satunya dengan mengikuti seminar bimtek kali ini. Sebab ini sudah menjadi hal yang penting agar seluruh guru RA yang ada di kabupaten Malang tidak gaptek/ketinggalan zaman.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Prof. Dr. Moh Ali M.Pd, pencetus IGRA sekaligus dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Beliau menekankan pentingnya bimtek bagi semua guru yang berada pada di bawah naungan IGRA ini dan beliau juga berpesan bahwa bimtek ini harus tetap berlandaskan teori Islam. Di akhir sambutannya, beliau berpesan, “Barang siapa yang senantiasa berkumpul dengan orang hebat pasti dia akan terpengaruh menjadi orang hebat juga.”
Photo by tim Equal pers PIAUD
Acara resmi dibuka oleh Bapak H. Suib selaku Kepala Madrasah Pendidikan Agama Islam Kabupaten Malang. Dalam pidatonya, beliau menyoroti pentingnya pendidikan anak usia dini dalam konteks pendidikan agama Islam. Beliau mengungkapkan bahwa di Kabupaten Malang, terdapat 537 lembaga yang menjadi bagian dari IGRA, dengan 1.442 tenaga pengajar dan 23.214 siswa yang terlibat dalam proses pendidikan ini. Ini adalah statistik yang mengesankan yang menunjukkan sejauh mana pengaruh IGRA dalam membentuk pendidikan yang berkualitas di wilayah tersebut.
Sebelum masuk acara inti, yakni penyampaian materi dari Dr. Irma Yuliantina M. Pd. Sesi pembukaan diakhiri dengan do’a yang dipimpin oleh Bapak Sukolisno, selaku pengawas dari kecamatan Karangploso. Dengan harapan seminar bimtek ini berjalan dengan lancar sampai acara selesai dan berharap melalui acara ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi pendidikan anak usia dini di Kabupaten Malang.
- Menarik Kedatangan Wali Murid, Istighosah Rutin RA Muslimat NU 22 Dilakukan Bersamaan dengan Acara Parenting Mahasiswa Asistensi Mengajar PIAUD UIN Malang angkat Tema “Peran Pendidikan dalam Edukasi Seksual Anak Usia Dini” - Mei 9, 2024
- RA Al-Jihad dan Mahasiswa PIAUD UIN Malang Gelar Seminar “Kurangi Screen Time Anak Demi Kesehatannya” Strategi Orang Tua Menghadapi Era Screen Time Berlebihan - Mei 7, 2024
- 2 Mahasiswa PIAUD UIN Maliki Presentasi Paper di PPJ PAUD Indonesia - Mei 6, 2024