Seminar Bimtek Guru IGRA Se-kabupaten Malang bersama Dr. Irma Yuliantina M. Pd

Dr. Irma Yuliantina M.pd, beliau menekankan kepada setiap pendidik tidak boleh membatasi kreativitas anak dengan hanya memberikan contoh yang hanya satu, sebaiknya guru anak usia dini mengenalkan berbagai contoh dan media, yang hal itu dapat memancing kreativitas anak.

Malang kembali menjadi saksi dari kegiatan pendidikan yang bernilai tinggi, pada tanggal 30 oktober 2023 bertempat di aula lantai 4 Rumah Singgah Kampus 2 Universitas Islam Negeri (UIN) Malang menjadi saksi dari seminar Bimtek Penataan Ruang Bermain untuk Pembelajaran yang Merdeka, dan pada kesempatan kali ini mengusung tema “Bermain Menyenangkan dengan Penataan Ruang yang Asyik dan Menarik”.

Acara dimulai dengan beberapa sambutan yang disampaikan oleh para petinggi di tingkat IGRA yang mana hal ini sudah kami paparkan pada berita sebelumnya. Narasumber pertama adalah Ibu Dr. Irma Yuliantina, M. Pd, menjabat sebagai Ketua Pokja BAN PAUD Dikdasmen. Beliau memberikan wawasan mendalam tentang kurikulum pendidikan anak usia dini dan mengapa perubahan dalam kurikulum selalu terjadi.

Tak hanya itu, beliau juga menjelaskan pengertian “Bermain Menyenangkan dengan Penataan Ruang yang Asyik dan Menarik.” Beliau menguraikan tujuan dari pembelajaran ini, kemudian bagaimana peran guru dalam mendorong peserta didik dan konsep ruang bermain yang wajib hukumnya menciptakan lingkungan yang kreatif dan menarik bagi anak-anak. Dalam salah satu penjelasanya beliau menekankan kepada setiap pendidik tidak boleh membatasi kreativitas anak dengan hanya memberikan contoh yang hanya satu, sebaiknya guru anak usia dini mengenalkan berbagai contoh dan media, yang hal itu dapat memancing kreativitas anak.

Setelah break, para guru menyiapkan peralatan bawa agar dapat diberi contoh dari Bu Irma bagaimana cara penataan ruang bermain yang asyik dan menyenangkan bagi anak. Kemudian para guru diberi tantangan oleh beliau untuk membuat kelompok dan membuat sebuah  strategi bermain yang cocok untuk kondisi lingkungan di sekolah masing-masing kemudian mempresentasikannya, suasana kembali riuh karena para guru mulai berebut untuk mempresentasikan hasil dari diskusi kelompok masing-masing. Dan berakhirlah sesi dari pemateri pertama.

Pada seminar kali ini peserta mendapatkan lebih dari yang diharapkan dengan tambahan materi dari narasumber kedua, dari Bapak Akhmad Mukhlis, M.A selaku Kaprodi PIAUD UIN Malang. Dalam kesempatan tersebut, beliau membawakan materi dengan judul “Menciptakan Lingkungan Belajar Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Berkualitas dan Melekat.”

Photo by tim Equal pers PIAUD

Dalam penjelasannya, Bapak Akhmad Mukhlis menyampaikan betapa pentingnya menciptakan lingkungan belajar PIAUD yang berkualitas dan melekat dalam pendidikan anak usia dini. “Tanpa mengedrill anak, kita sebenarnya bisa membuat mereka bisa cepat dalam literasinya dengan cara bermain2 tadi tapi dengan aturan yang tepat dan memancing mereka untuk terus mengembangakan diri,” ungkap beliau. Setelah itu acara dilanjut dengan sesi tanya jawab dan ditutup dengan semboyan “ HIDUP GURU RA, HIDUP”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *