Parenting Kolaborasi, PIAUD UIN Malang dan TK Smart Kids Tekankan Pentingnya Peran Ayah Dalam Pengasuhan

Mengasuh bukanlah semata tugas perempuan sebagai Ibu, melainkan akan menjadi sempurna jika ada peran laki-laki sebagai Ayah. Kedekatan antara ayah dan anak memberikan dampak yang luar biasa pada anak, baik dalam perkembangan motorik, kognitif maupun sosioemosional anak. Gender role merupakan salah satu hal yang sering lupt dalam budaya patriarki. Misalnya, tidak ada pekerjaan yang berjenis kelamin. Melalui ayah, keseimbangan peran gender akan berkembang dengan baik.

 

Kutipan tersebut merupakan highlight dari penyampaian pemateri dalam Seminar Parenting yang diadakan oleh Mahasiswa Asistensi Mengajar MBKM 2024. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 3 april 2024 di TK Smart Kids iniĀ  berkolaborasi dengan sekolah. Pemateri sendiri, Akhmad Mukhlis S.Psi, M.A merupakan Kaprodi PIAUD UIN Malang, yang juga merupakan praktisi dalam bidang parenting dan psikososial pada AUD.

Suasana Sesi Materi

Acara tersebut dibuka dengan sambutan yang disampaikan oleh Kepala Sekolah KB TK Smart Kids, Sudrajat S.S, S.Psi, CH, yang menyampaikan alasan mengapa mengajukan tema tentang Peran ayah dalam kegiatan parenting kali ini. Menurutnya, dalam banyak kesempatan untuk berinteraksi dengan hal-hal yang berkaitan langsung dengan anak, seperti kegiatan sekolah, quality time keluarga, bahkan peran bersama dalam memastikan tumbuh kembang anak yang optimal khususnya dari aspek sosial, peran ayah terbilang sangat minim sekali. Hal inilah yang kemudian menjadi pertimbangan untuk mendatangkan pemateri untuk memaparkan tentang bagaimana pentingnya peran ayah dalam pengasuhan, khususnya pada ranah-ranah yang memang peran ayah sangat fundamental disitu.

Meskipun terhitung sangat singkat, kegiatan yang dimulai pada pukul 08.00 sampai pukul 10.00 ini berjalan dengan interaksi yang intens antar pemateri dengan para peserta yang diselingi beberapa candaan yang dilemparkan oleh pemateri. Beberapa peserta yang didominasi oleh ibu-ibu ini juga menyimak dengan sesekali menyampaikan secara langsung tentang kondisi yang berkaitan dengan materi yang sedang dibahas.

Lebih lanjut, pemateri menyampaikan salah satu permasalahan yang semakin dinormalisasi pada anak sekarang adalah menjadi tertutup kepada orang tua sendiri. Dan perasaan yang mendasari ini, yaitu perasaan tidak aman pada diri anak bahkan kepada orang tuanya sendiri menjadi hal yang seharusnya menjadi perhatian orangtua. Karena kepercayaan dan sikap terbuka berasal dari perasaan aman dari anak bahwa orangtua adalah sosok yang dapat dipercayai, terutama sosok ayah.

Diantara banyak poin yang disampaikan oleh pemateri, beberapa orang tua yang merasa relate dengan apa yang disampaikan pun mengiyakan beberapa fakta yang ternyata merupakan permasalahan yang dirasakan bersama. Bukti bahwa peran ayah yang sangat minim dalam hal pengasuhan memberikan banyak dampak berkelanjutan yang kemudian berlangsung bahkan hingga anak beranjak remaja dan semakin jauh dari jangkauan kontrol orang tua.

Foto bersama peserta AM, Pemateri dan Kepala Sekolah serta Guru

Masih dalam ranah sosial emosional yang menjadi topik utama seminar parenting kali ini, beberapa peran penting ayah dalam pengasuhan adalah menciptakan rasa aman yang dalam hal ini membangun kepercayaan anak, mengembangkan kemampuan anak dalam melewati tekanan, menumbuhkan sifat prososial dan mudah bergaul, pembekalan dalam resolusi konflik, regulasi diri yang mencakup internalisasi dan eksternalisasi, gender role dan membangun sikap empati sejak dini, serta banyak hal fundamental lainnya yang membutuhkan peran ayah yang intens dalam perkembangannya.

Sebagai penutup, Akhmad Mukhlis menyampaikan pentingnya memiliki quality time walaupun hanya sekali dalam seminggu, yang benar-benar berangkat dari keterpanggilan untuk saling terbuka sejujur-jujurnya dengan pasangan. Khususnya dalam menyamakan persepsi dalam pengasuhan, maupun dalam membangun komunikasi yang sehat dan terbuka kepada anak. Kemudian beliau melanjutkan, bahwa dalam komunikasi, membandingkan untuk memilih antara kualitas atau kuantitas adalah hal yang salah. Karena dibutuhkan keduanya untuk mencapai tujuan dari komunikasi itu sendiri.

Seminar Parenting pada kesempatan kali ini ditutup dengan tanggapan positif orang tua serta pihak sekolah dalam upaya optimalisasi peran ayah dalam pengasuhan, utamanya pengembangan sosio emosional anak. Bagaimanapun, tidak ada yang sepele dalam fenomena sehari-hari yang berkaitan dengan anak. Melihat antusiasme peserta hingga akhir acara yang tidak sempat menyampaikan pertanyaan dan sharing session, maka pemateri kemudian mengiyakan untuk membuka forum chat grup melalui aplikasi Whatsapp bersama peserta sebagai follow up serta wadah untuk sharing session yang berkelanjutan.

Kontributor: Rahmi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *